PENYELIDIKAN EPIDEMIOLOGI (PE) DBD KOLABORASI ANTARA PEMEGANG PROGRAM DBD DAN PROMKES
Penyelidikan epidemiologi DBD dilakukan dengan kolaboratif bersama pemegang program DBD dan Promkes UPTD Puskesmas Tambakromo
pelaksanaan PE dilakukan di Desa Tambakromo
Kemampuan deteksi dini, baik pada penderita maupun lingkungan menjadi salah satu kunci keberhasilan pemberantasan demam berdarah. Sebagai tenaga kesehatan masyarakat kita dituntut lebih profesional pada aspek proses pencegahan penyakit dan surveillance.
Penyakit DBD disebabkan oleh virus dengue yang ditularkan melalui gigitan nyamuk Aedes aegypti. Penyakit ini sebagian besar menyerang anak-anak dan dapat berakibat fatal bila tidak ditangani secara cepat tepat, akurat dan benar. Keberhasilan penanganan penyakit ini sangat tergantung pencegahan, pengobatan, ketepatan dan kecepatan diagnosa penyakit demam berdarah. Sampai sekarang pemberantasan infeksi dengue di dasarkan pada kontrol terhadap nyamuk penyebar dengue yaitu Aedes aegypti dan Aedes albopictus.
Sesuai rekomendasi Depkes RI, setiap kasus DBD harus segera ditindaklanjuti dengan penyelidikan epidemiologi dan penanggulangan lainnya untuk mencegah penyebarluasan atau mencegah terjadinya KLB. Penyelidikan epidemiologi demam berdarah dengue merupakan kegiatan pencarian penderita atau tersangka lainnya, serta pemeriksaan jentik nyamuk penular DBD dirumah penderita atau tersangka dan rumah-rumah sekitarnya dalam radius sekurang¬kurangnya 100 meter. Juga pada tempat umum yang diperkirakan menjadi sumber penularan penyakit. Tujuannya utama kegiatan ini untuk mengetahui ada tidaknya kasus DBD tambahan serta terjadinya potensi meluasnya penyebaran penyakit padad wilayah tersebut
Unduh File